FKKP2KTI
Home » » Batu Bolong yang memberi pesona Pantai Bannu Sumba Barat Daya

Batu Bolong yang memberi pesona Pantai Bannu Sumba Barat Daya

Written By forkatim on Sabtu, 19 Desember 2015 | 05.32


Kamu Penggemar pantai ? 
berarti sayang kalau melewatkan pantai di Sumba, NTT. Datanglah ke Pantai Bannu yang bersih dan indah seperti nirwana. 

Di sini ada batu karang bolong yang mempercantik pemandangan. Keren ! Berujung pada sebuah nirwana saat berlibur, tentu itu yang Anda impikan. Apalagi jika sampai lupa, bahwa sebenarnya Anda tak berada dalam sebuah adegan film, melainkan di Pantai Bwanna di Pulau Sumba, NTT. Lagi punya ide untuk pelesiran? 

Jangan melulu membayangkan Bali, Lombok, atau Yogyakarta. Banyak turis mancanegara yang justru menemukan hidden paradise di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, yang kini menjadi kawasan wisata baru. 



Tidaklah berlebihan jika di Pulau Sumba Anda akan menemukan nirwananya pantai. Karena, Sumba salah satu pulau yang memiliki kekayaan wisata, baik budaya maupun alamnya yang alami dan spektakuler. Indah dan menakjubkan. Sungguh, itulah kalimat yang pantas diungkapkan untuk melukiskan dahsyatnya panorama alam Pantai Bwanna atau Bannu. Pemandangan yang tak membosankan mata adalah kompensasi dari sebuah perjalanan yang melelahkan.

Pantai Bannu, adalah satu objek wisata pantai yang masih belum tersentuh pembangunan alias masih alami. Pasirnya yang putih, dengan dikelilingi tebing kokoh yang tinggi menambah keindahan pantai ini. Belum lagi sebuah karang tinggi dengan lingkaran lubang bak cincin di pinggir pantai, menambah keunikan Pantai Bwanna yang jarang dimiliki pantai lainnya. Melihat pemandangan ini, serasa Anda sedang memasuki gerbang nirwana. Pantai ini juga sangat cocok bagi Anda pecinta surfing dan penggemar panjat tebing. Pantai Banna berada di kecamatan Kodi Balagar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak jauh dari lokasi atraksi Pasola yang setiap tahun di gelar di Pulau Sumba. 

Untuk sampai di Pantai Bwanna (Banna) ini memakan waktu sekitar 2 jam dari Tambolaka, Ibukota Kabupaten Sumba Barat Daya, dengan menggunakan kendaraan roda dua dan hanya 500 meter ke pantai ini. Namun jika menggunakan roda empat, Anda harus berjalan kaki kurang lebih 2 kilometer untuk bisa sampai ke pantai ini. Pantai ini belum banyak yang mengunjungi, dan akses jalannya masih jalan setapak bagi para warga sekitar yang ingin melaut. Untuk bisa merasakan lembutnya pasir pantai ini masih ada perjuangan lain, yaitu Anda harus melalui jalan menurun yang cukup menantang.